Bolehkah Menggabungkan Aqiqah dengan Kurban?
Pertanyaan: Ustadz, barakallaahu fiik,bolehkah kita menggabungkan niat antara aqiqah dengan qurban? (Abu Nabilah) Ustadz Abdullah Roy, LC menjawab: Wa fiika baarakallaahu. Pendapat yang rajih –wallahu a’lam- tidak boleh kita menggabungkan antara aqiqah dengan qurban, karena masing-masing dari aqiqah dan qurban memiliki sebab dan maksud tersendiri yang tidak mungkin digabungkan niatnya, maksud aqiqah adalah menebus diri anak, sedangkan qurban adalah menebus diri sendiri. Dan ini adalah pendapat Malikiyyah (Lihat Mawaahibul Jaliil 4/393), Syafi’iyyah (Lihat Al-Fatawa Al-Kubraa
Tata Cara Penyembelihan Hewan Aqiqah
“Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu dan sebutlah nama Allah…” [Al-Maidah/5 : 4]. “Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya, sesungguhnya perbuatan semacam itu adalah suatu kefasikan.” [Al-An’am/6 : 121].
Tidak Sah Aqiqah yang Menyembelih Selain Kambing atau Domba
Telah lewat beberapa hadist yang menerangkan keharusan menyembelih dua ekor kambing atau domba untuk laki-laki dan satu ekor kambing atau domba untuk perempuan. Ini menandakan keharusan untuk aqiqah dengan kambing atau domba. Dalam “Fathul Bari” (9/593) al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah menerangkan : “Para ulama mengambil dalil dari penyebutan syaatun dan kabsyun (kibas, anak domba yang telah muncul gigi gerahamnya) untuk menentukan kambing buat aqiqah.” Menurut beliau : “Tidak sah aqiqah seseorang